Ejakulasi dini atau ejakulasi prematur merupakan salah satu masalah dalam hubungan seks yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Terutama bila Anda menginginkan hubungan yang sehat dengan pasangan. Masalah ejakulasi dini yang dibiarkan ibarat seperti bom waktu, akan membuat pasangan anda menjadi kecewa dan tentu saja makin lama berakibat dapat merusak hubungan yang harmonis bagi Anda berdua.
Walau perlu pemeriksaan yang lebih mendalam, tapi bila Anda tidak dapat mempertahankan penetrasi di atas 5 menit, bisa dikatakan Anda terlalu "cepat" atau mengalami ejakulasi dini. Dan tentu makin cepat mengatasi masalah ini akan makin baik. Kenali 10 penyebab ejakulasi dini berikut ini, supaya anda bisa melakukan pencegahan atau pengobatan secepatnya.
1. Faktor Genetika
Semua organ seksual dan sistem saraf berfungsi dalam aktiviats seks atau sistem reproduksi. Ejakulasi dini adalah tanda kalau fungsi tubuh tersebut berjalan dengan optimal. Gen yang berada dalam tubuh berperan penting memuat anda cepat merasakan klimaks dalam berhubungan seksual. Faktor genetika biasanya berperan sangat minim, sehingga anda tetap bisa mengubah kondisi buruk tersebut.
2. Masturbasi
Masturbasi yang dilakukan dengan kurang tepat, bisa berakibat pada ejakulasi dini. Kebiasaan masturbasi atau onani biasanya kerap dilakukan oleh pria muda dengan tujuan mencapai kenikmatan dengan cepat. Masturbasi yang dilakukan dengan tergesa-gesa bisa mengakibatkan sistem saraf akan merespon dengan cepat bila ada rangsangan seksual. Akibatnya ketika berhubungan intim dengan istri, kebiasaan itu akan terbawa. Sehingga kerap banyak pria akan mengalami ejakulasi dini. Parahnya, kesalahan untuk mencapai kenikmatan biologis ini telang berlangsung lama. Sehingga organ vital anda terbiasa dengan kondisi tersebut dan semakin parah justru ketika anda telah beristri atau melakukan hubungan seksual yang sesungguhnya. Bila anda mengalami pengalaman yang sama segera hentikan kebiasaan buruk tersebut. Mulailah kehidupan seksual dengan baik dengan melakukan olahraga yang teratur, mengubah pola makan buruk dan gaya hidup yang tidak sesuai.
3. Terlalu Bergairah Bisa Mencetus Ejakulasi Dini
Stimulasi seks dan gairah yang berlebihan akan tidak terkontrol, akibatnya ejakulasi dini mudah terjadi. Kondisi ini bisa anda hindari sehingga gairah anda yang besar tetap bisa dikontrol dengan baik. Hubungan seksual bersama istri adalah wujud kasih sayang yang harus dilakukan dengan lembut dan sabar. Kenikmatan yang diperoleh dengan kerja keras dan jalan panjang akan lebih nikmat, daripada kenikmatan yang didapatkan karena ketergesa-gesaan. Baik anda dan pasangan anda harus memahami kondisi tersebut dengan baik.
4. Kurang Pengalaman Hubungan Intim
Pengalaman atau jam terbang berhubungan seksual turut mempengaruhi ejakulasi dini. Selain itu kondisi psikologis juga sangat berperan, seperti rasa cemas, bersalah, takut dan sebagainya. Stres dan aktivitas fisik berlebihan sangat berdampak pada pria muda mudah mengalami ejakulasi dini. Pria berusia lima puluh tahunan merasakan kekuatan melakukan hubungan seksualnya lebih mantap, dibanding saat mereka masih berusia muda. Tidak heran kalau pria yang barumenikah kemampuan seksualnya belum begitu hebat. Tapi setelah beberapa kali melakukan hubungan seksual dengan istri, kemampuannya akan bertambah dan teruji dengan baik.
5. Sensitivitas
Anda bisa saja menjadi bagian pria yang mempunyai tubuh yang sensitif. Ejakulasi dini mudah terjadi karena gesekan ketika berhubungan intim menimbulkan berbagai sensasi kenikmatan. Bagian kepala alat kelamin anda adalah bagian yang paling sensitif.
6. Kekurangan Hormon Serotinin
Hormon Serotinin adalah zat alami yang berfungsi dalam proses ejakulasi.Sebuah penelitian membuktikan kalau semakin tinggi kadar hormon serotinin di dalam otak, akan menunda ejakulasi dini. Sehingga kurangnya hormon tersebut bisa membuat anda mudah mengalami ejakulasi dini. Biasanya para dokter memberikan obat anti depresan dan obat hipertensi. Karena terbukti bisa meningkatkan kadar hormon serotinin. Sebaiknya anda konsultasikan pada dokter, bila anda berminat mengonsumsi bebragai obat-obatan tersebut.
7. Menderita Impoten atau Disfungsi Ereksi
Pria yang mengalami disfungsi ereksi pasti akan sulit melakukan ereksi saat berhubungan intim. Sehingga pria dengan gangguan fungsi seks tersebut, akan terburu-buru dalam melakukan hubungan seksual biar cepat merasakan orgasme. Karena takut bila terlalu lama, ereksinya menghilang dengan cepat.
8. Faktor Perilaku
Hubungan intim sangat berhubungan erat dengan kondisi emosional dan psikologis. Sehinggga bila tidak terjalin komunikasi yang baik dengan pasangan anda, ejakulasi dini adalah masalah yang bisa timbul. Perasaan benci, marah dan keterpaksaan dalam melakukan hubungan intim bisa berujung pada ejakulasi dini. Karena anda tidaklagi berpikir untuk menyenangkan atau memuaskan pasangan. Tapi lebih pada keterpaksaan atau rasa tertekan dalam memenuhi kebutuhan biologis.
9. Mengonsumsi Obat-obatan Tertentu
Obat influenza mengandung efedrin pseudo yang bisa berakibat pada munculnya ejakulasi dini. Sebaiknya anda berkonsultasi kepada pakar atau dokter terpercaya anda. Anda harus selektif dalam pemakaian berbagai obat-obatan, baik dari bahan kimia atau bahan herbal. Kecermatan dan pengetahuan anda sangat diperlukan dalam memilih banyaknya produk keperkasaan pria yang beredar luas di pasaran. Berbagai kasus pemilihan produk yang tidak sesuai, akan berbahaya bagi anda. Bukan hanya resiko gangguan seksual semakin parah, tapi anda bisa mengalami kematian mendadak. Karena efek obat-obatan tersebut yang sangat berbahaya. Biar aman carilah informasi terkait yang akurat bila anda terpaksa harus mengonsumsi obat kuat. Supaya obat kuat yang anda konsumsi benar-benar bagus, sehat dan aman.
10. Penyakit Fisik Bisa Berdampak Ejakulasi Dini
Penyakit infeksi prostat sangat berdampak pada ejakulasi dini. Selain itu, bisa juga kerena sebuah cedera atau kecelakaan yang mengganggu sistem saraf. Jika anda mempunyai keluhan sebuah penyakit atau baru saja mengalami cedera atau kecelakaan, segera konsultasikan kepada dokter kepercayaan anda. Apakah kondisi tersebut bisa berdampak negatif pada kemampuan aktivitas seksual anda.
0 comments:
Posting Komentar