Cerita ini saya dapatkan dari sebuah forum yang cukup kredibel dan bisa dipercaya, dan semoga hal ini bisa menjadi pelajaran bagi Anda-anda untuk tetap menghormati orang-orang yang sudah mendahului kita.Cerita ini dimulai dengan kehidupan malam (dugem) yang sudah biasa dilakukan olah dua orang wanita yang tinggal di Bandung,
bernama Intan dan Dessy. Seperti yang sering mereka lakukan, malam itu 2 sahabat ini pergi bersenang-senang berdua saja tanpa membawa serta suami mereka. Mereka pergi ke sebuah hiburan malam dan kebetulan di sana ada acara yang sangat seru. Mereka begitu menikmati malam itu sampai akhirnye mereka teler karena kebanyakan minum.
Lewat tengah malam mereka bermaksud pulang dengan mengendarai mobil yang di supiri salah satu supir mereka, dalam perjalanan mungkin karena kebanyakan minum mereka merasakan dorongan untuk buang air kecil. Karena tidak tahan Dessy dan Intan memaksa berhenti sopir mereka di tengah jalan, tanpa mereka ketahui di daerah mana mereka berada.
Karena mereka mabuk berat mereka menepi dan berjalan ke arah semak-semak belukar yang ternyata merupakan areal pekuburan yang cukup gelap dan terlihat angker..... (hiii... setan aja takut kalik tinggal di situ.....).
Dasar mabuk berat mereka tidak punya rasa takut sama sekali. Begitulah mereka melakukan hajatnya di balik nisan-nisan kuburan itu. Dessy tidak punya apa-apa untuk mengelap "barang pribadinya", sehingga ia menggunakan celana dalamnya(CD) sebagai lap, lantas dibuangnya CD itu di atas kuburan. Lain halnya si Intan yang kebetulan melihat sehelai kain menyerupai pita besar di atas salah satu makam, kelihatannya kain pita itu merupakan bagian dari rangkain bunga yang ditaruh tadi siang di atas makam. Ia meraba-raba dan mengambil kain pita itu untuk mengelap "barang pribadinya". Sesudah melakukan hal ini tanpa perasaan bersalah mereka kembali ke mobil dan pulang ke rumah masing-masing.
Keesokan harinya suami Dessy menelpon suami Intan dan bercerita tentang kondisi istrinya saat pulang ke rumah.
Ia berkata "Kita mesti hentikan kegiatan senang-senang dua wanita ini!, coba bayangkan saja tadi malam istriku pulang dengan keadaan mabuk tanpa memakai celana dalam!".
"Ooh itu belum apa-apa bro", jawab suami Intan. "Istriku pulang juga dalam keadaan mabuk, tapi yang membuatku pusing adalah, Aku menemukan sehelai pita dengan sebuah kartu ucapan di celah bokongnya bertuliskan;
"Dari seluruh penghuni asrama prajurit. Kenangan indah bersamamu tidak akan pernah kami lupakan"
--------------------------------------
Jangan terlalu serius bacanya ya... bro :D
Source; forum sebelah
hmmmmm, ngeri juga ya . .
BalasHapus